Di Kerajaan Kosala nan beribukota Ayodhya, Prabu Dasarata memiliki tiga istri, yaitu: Kosalya nan melahirkan Rama, Kekayi nan melahirkan Bharata, dan Sumitra nan melahirkan putra kembar, Lakshmana dan Satrugna. Saat remaja, Rama sukses memenangkan sayembara Kerajaan Mithila, dan mempersunting Dewi Sita, putri Prabu Janaka. Rama diusir ke hutan sebab Prabu Dasarata mewariskan tahta kepada Bharata atas permohonan Dewi Kekayi. Bharata meminta Rama menjadi raja tetapi Rama menolak melawan perintah ayahnya. Ia pergi ke hutan ditemani istrinya, Dewi Sita, dan adiknya, Lakshmana.
Rahwana, seorang raja raksasa, terpikat pada kecantikan Dewi Sita, lalu menculiknya selagi Rama pergi berburu. Dewi Sita dibawa ke Alengka. Rama kemudian memutuskan menyerang Alengka buat menyelamatkan istrinya dan menumpas angkara murka. Dalam penyerangan itu, Rama didampingi Lakshmana dan mendapat donasi dari Hanuman, seorang raja kera nan sakti mandraguna.
Seorang ksatria nan sakti mandraguna, mahir memanah, dan berhati welas asih. Kalau sudah memiliki kemauan, tak mudah menyerah.
Adik Ramawijaya nan sangat setia kepada kakaknya. Dewi Sita pernah menuduhnya menyukai dirinya. Karena itu, Lakshmana bersumpah tak akan menikah seumur hidupnya.
Istri Ramawijaya, disekap di istana Alengka oleh Rahwana. Saat sukses dibebaskan oleh Rama, kesuciannya diragukan sehingga ia melakukan upacara membakar diri.
Raja Rahwana nan memiliki kesaktian tinggi dan tak dapat wafat selama masih menginjak bumi. Selain itu, Rahwana memiliki sepuluh paras sehingga disebut juga Dasamuka.
Raja kera nan berperan besar dalam kemenangan Ramawijaya. Memiliki kesaktian nan setara dengan dewa.
Raja burung, sahabat Rama. Dia nan menyaksikan penculikan Sita oleh Rahwana dan berusaha mengejarnya. Jatayu tewas di tangan Rahwana.